Cari Blog Ini

Minggu, 20 Januari 2013

KAITO Bio


Name: KAITO ( Kaito Shion )
Character Item: Ice Cream / Häagen Dazs Brand
Sample Voice: Fūga Naoto (風雅 なおと)
Released: Febuary, 17, 2006 by Crypton Future Media
Age: 20 years old
Height: 178 cm
Weight: (Unknown)
Favorite Gendre: R & B, Rock, Folk, and Pop/Ballads
Favorite Tempo Range: 90 ~ 200BPM
Best Vocal Range: B1 ~ C3

KAITO is a Japanese male Vocaloid created by Crypton Future Media. He utilizes the older Vocaloid engine developed by YAMAHA. He claims the spot of the last vocal to be released for the Vocaloid engine and is the first Japanese male Vocaloid to have appeared from Crypton Future Media. The voice was supplied by a Japanese male singer Fūga Naoto (風雅 なおと). The illustration was done by Takashi Kawasaki. two years after Meiko. He's not actually a living person, but he's a voice synthesizer program robot, which used for communications and entertainments. After his voice recording, the company decided to create full appearance for Kaito, which is as he looks in the package. When he was published, the sale wasn't going too well, and the company considered that was failure.

At the time of his original sale, Vocaloid was not yet a well known product, and synthesizing software was only considered successful if it sold more than 1,000 units. However, Kaito managed to sell only 500 units—deeming him "a commercial failure."In contrast, his counterpart, Meiko, had sold 3,000 units in her first year.

Kaito's initial failure was one of the main reasons why other male vocaloids have not been developed for a long time after his release. The male voicebanks had so little demand at that time. However, later interest in Kaito arose and Kaito sold well enough to later claim the second best seller of the year in Nico Nico Market in 2008. From 2009 up until late 2011, he was in the top 10 best selling software of Crypton Future Media often competing not only with Vocaloid 2 era voicebanks, but on occasion outselling them.
In 2012, Zero-G confirmed that all Vocaloid vocals were unsupported due for retirement "in the near future"



Pantun

PENGERTIAN PANTUN

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun". Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca: uppasa). Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.

Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.

Karmina dan talibun merupakan bentuk kembangan pantun, dalam artian memiliki bagian sampiran dan isi. Karmina merupakan pantun "versi pendek" (hanya dua baris), sedangkan talibun adalah "versi panjang" (enam baris atau lebih).


  Fungsi pantun
a)    Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun Pantun terdiri dari sejumlah baris yang selalu genap, yang merupakan satu kesatuan yang  disebut bait/kuplet
b)      Setiap baris terdiri dari empat kata yang dibentuk dari 8-12 suku kata (umumnya 10 suku kata)
c)  Bait pertama merupakan sampiran (persiapan memasuki isi pantun), separoh bait berikutnya merupakan isi (yang mau disampaikan)
d)     Persajakan antara sampiran dan isi selalu paralel (aa-aa atau ab-ab)   

 e)  melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar. Ia juga melatih orang         berfikir asosiatif, bahwa suatu kata memiliki kaitan dengan kata yang lain.
Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, bahkan hingga sekarang.

Jenis-jenis Pantun
Berdasarkan bentuk/jumlah baris tiap bait, pantun dibedakan menjadi :
a)      Pantun biasa, yaitu pantun yang terdiri dari empat baris tiap bait
b)      Pantun kilat/karmina, yaitu pantun yang hanya tersusun atas dua baris
c)      Pantun berkait, yaitu pantun yang tersusun secara berangkai, saling mengkait antara bait pertama dan bait berikutnya
d)     Talibun, yaitu pantun  yang terdiri lebih dari empat baris tetapi selalu genap jumlahnya, separoh merupakan sampiran, dan separoh lainnya merupakan isi
e)      Seloka, yaitu pantun yang terdiri dari empat baris sebait tetapi persajakannya datar (aaaa).

·         Berdasarkan isinya, pantun dibedakan menjadi :
a.       Pantun anak-anak
b.      Pantun muda
c.       Pantun tua
d.      Pantun jenaka
e.       Pantun teka-teki
f.       Pantun Pendidikan


Pantun,Syair, dan Puisi baru


Puisi Lama
Pantun

Jalan-jalan ke negeri Sakura
Pulang-pulang membawa Kimono
Janganlah melakukan sesuatu tergesa-gesa
Agar tidak menjadi anak yang sembrono

Puisi Lama
Syair

Sahabat
Kau bagaikan air kehidupan
Kau selalu memberikan dukungan
Pada saat ku tersesat dan tak tahu jalan
Kau adalah pelitaku bagi masa depan

Ku mengira dunia penuh dengan kepahitan
Tetapi kau yang mengubah pandangan
Kau memberikan sihir kebahagiaan
Kau adalah kekuatan

Kau selalu memberikan pencerahan
Kau tidak mengharapkan balasan
Kau adalah harapan
Untukku menjalani kehidupan

Puisi baru
Untuk sahabatku

Apakah arti dari hari-hari yang terus berjalan?
Kenapa saya sangat membenci diriku?
Saya sangat takut terhadap masa depan yang tak pasti
Saya sangat membenci perasaanku sendiri

Hal itu selalu yang keluar dari mulutmu
Tidaklah kau ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik?
Hidupmu sangat berharga tetapi jika engkau tergantikan oleh orang lain
Maka tak seorang pun yang akan menyadarinya

Jika  hidup dan mati adalah perkara yang sama
Maka aku akan memilih untuk tetap hidup
Karena lewat hidup kita dapat merasakan semua emosi
Dan  kita mendapatkan berbagai macam pengalaman

Jika engkau mau melangkah maju
Tenang saja karena aku akan s’lalu disampingmu
Engkau tidak harus menjadi sempurna
Jadilah dirimu sendiri
(Jolinda Amoreka)

Liken (Lichenes)


Liken (Lichenes)
            Liken merupakan suatu bentuk mutualisme antara jamur kantong (divisi Ascomycota) atau jamur gada (divisi Basidiomycota) dengan ganggang hijau. Dalam hubungan tersebut jamur memperoleh makanan dari hasil fotosintesis ganggang, sedangkan ganggang memperoleh air dan mineral dari jamur. Liken atau lumut kerak dapat kita temukan pada kulit pohon, genteng, batuan, atau candi. Liken tersebut tampak bewarna abu-abu atau hijau. Liken hidup sebagai epifit pada batang pohon dan hidup menutup permukaan cadas maupun batuan. Beberapa  jenis, hidup pada celah batuan, sering disebut endofitik. Karena kemampuannnya membantu melapukkan batuan,Liken mempunyai peranan yang sangat besar dalam pembentukan tanah dari batuan. Oleh karena itu, liken terkenal sebagai organisme perintis (pioneer).
     Liken mempunyai sifat yang sangat peka terhadap pencernaan oleh berbagai jenis zat berbahaya, seperti logam berat, flourida, pestisida, radioaktif, dan zat berbahaya lainnya.
       Menurut bentuknya liken dapat dibagi menjadi 3 kelompok:
       I.             Krustos (seperti kerak), misalnya Graphis, tampilannya seperti coret-coret kecil yang panjang di pepohonan.
    II.            Folios (seperti daun), misalnya Umbellicaria dan Parmelia yang tumbuh pada bebatuan.
 III.            Frutikos (seperti semak), misalnya Genus Cladonia dapat menutupi luas di kutub Utara dan kawasan subarktik.

       
Perkembangbiakan liken dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu vegetatif dan generatif.
1. Reproduksi Vegetatif
Dilakukan dengan cara fragmentasi soredium. Jika Soredium terlepas, kemudian terbawa angin atau air dan tumbuh di tempat lain.
2. Reproduksi Genetatif
Reproduksi Generatif spora yang dihasilkan oleh askokarp atau basidiokarp, sesuai dengan jenis jamurnya. Spora dapat tumbuh menjadi lumut kerak baru jika bertemu dengan jenis alga yang sesuai. Sel-sel alga tidak dapat melakukan perkembangbiakan dengan meninggalkan induknya, melainkan hanya dapat berbiak dengan membelah diri dalam tubuh lumut kerak. Soredium adalah Sekelompok jalinan hifa yang menyelubungi sel- sel alga.Fragmentasi adalah terlepasnya bagian tubuh untuk menjadi organisme baru.
Beberapa jenis liken yang banyak di jumpai di atas bebatuan maupun pepohonan di hutan sebagai berikut:
a)   Usnea dasypoga dan Usnea berbata, digunakan sebagai bahan ramuan obat tradisional. Usnea menghasilkan asam usnin yang berguna untuk melawan kuman penyakit.
b)  Cladonia rangiferina, merupakan makanan utama rusa kutub.
c)    Roccelia tinctoria, bahan pembuatan lakmus.
d)  Certraria islandica, merupakan bahan ramuan obat
e)   Pamelia acetabulum, hidup pada pohon, berupa lembaran-lembaran seperti kulit.

Pidato mengenai dampak penggunaan narkoba


Assalamu alaikum wr.wb, dan damai sejahtra bagi kita semua.

Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMAN 2 Palu,
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta seluruh staf dan pegawai SMAN  2 Palu,
Serta teman-teman sekalian yang saya sayangi.

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkah dan rahmatnya lah kita semua dapat berkumpul di pagi yang cerah ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Dan pada kesempatan kali ini, perkenankanlah saya untuk menyampaikan pidato mengenai dampak penggunan narkorba ini.
Jumlah pengguna narkoba di Indonesia setiap waktunya semakin hari semakin begitu besar, hal tersebut mungkin dikarenakan lemahnya penegakan hukum di Indonesia sehingga para pengedar internasional dapat bekerja sama dengan warga negara Indonesia dan memperoleh keuntungan yang besar. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Dari hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar kita kapan saja.
Pada awalnya, pelajar seperti kita yang mengkonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok.  Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika orang terserbut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Yang pada awalnya hanya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan
Penyalahgunaan narkotika dan zat aditif lainnya itu tentu saja membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai salah satu contoh dari dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis, kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya yang semakin merajalela dan semakin meningkat. Dapat menggangu kita dalam mencapai prestasi kita dalam lingkungan sekolah/pendidikan. Dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang termasuk juga mencuri untuk membeli barang haram terserbut.
Penyalahgunaan narkoba sebenarnya dapat dicegah melalui pertama-tama dari dalam diri sendiri kita sendiri kita harus membuat komitmen dalam diri kita sendiri bahwa kita tidak akan menyentuh barang haram terserbut meskipun orang-orang disekitar menawarkan untuk mengkomsumsi barang terserbut, kita juga bisa mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, dan kalau ada masalah dengan keluarga, teman, ataupun sekolah ajaklah teman yang paling kau percayai untuk mendengarkan keluh kesah mu. Engkau tidak mungkin akan terus lari dari masalah mu itu  dan percayalah bahwa setiap masalah itu akan membawa masa depan yang indah. Dan kalau engkau merasa muak dengan semua itu ataupun engkau merasa tidak ada yang menemani mu di hidup ini, maka carilah sebuah hobi yang positif misalnya saya adalah seorang otaku ( pecinta anime ) maka pada saat aku mendapatkan masalah dan sahabatku lagi sibuk dengan kesibukkannya maka aku biasanya akan mendengarkan lagu-lagu yang bisa membuatku tenang ataupun aku mencari anime untuk membuatku tertawa selain itu aku bisa mengambil nilai positif dari anime tersebut. Saya tidak perlu mengkomsumsi barang haram terserbut sebab saya sudah punya sesuatu yang bisa membuatku tenang dalam menghadapi setiap masalah yang ku hadapi.
Sekian yang dapat saya sampaikan, Lebih dan kurangnya saya sampaikan maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih atas perhatiannya dan selamat beraktifitas.