Cari Blog Ini

Rabu, 11 Desember 2013

Dualisme (Ekonomi Pembangunan)



Dualisme di bedakan menjadi :
1. Dualisme Sosial
2. Dualisme Ekologis
3. Dualisme Teknologi
4. Dualisme Finansial
5. Dialisme Regional

DUALISME SOSIAL
(J.H Boeke 1910)
Adanya pembedaan antara tujuan kegiatan ekonomi di Barat dan Timur secara mendasar.
Kegiatan ekonomi di barat lebih didasarkan pada rangsangan kebutuhan ekonomi, sedangkan di Indonesia lebih disebabkan oleh kebutuhan2 sosial.
Dalam ekonomi, masyarakat memiliki 3 ciri, yaitu :
Adanya semangat sosial, bentuk Organisasi  dan teknologi yang mendominasinya.
Saling ketergantungan dan saling keterkaitan antara ke 3 ciri tsb disebut sistem sosial atau gaya sosial 

DUALISME EKOLOGIS
(Clifford Geertz, 1963)
Dualisme ditandai oleh perbedaan2 dalam sistem ekologis.
Setiap sistem ekologis menggambarkan pola2 sosial dan ekonomi tertentu yang menyatu di dalamnya dan membentuk suatu keseimbangan internal.
Dualisme ekologis dengan menggunakan kasus Indonesia :
Adanya perbedaan antara “Indonesia Dalam” dan “Indonesia Luar”
ü  Indonesia Dalam direpresentasikan oleh Jawa, merupakan sistem ekologis padat karya yang ditandai oleh pertanian padi, tebu dan tanaman lainnya yang membutuhkan kondisi iklim tropis dan semi tropis dan membutuhkan banyak air.
ü  Indonesia Luar ditandai oleh pertanian yang padat tanah dan padat modal,  produk padat karya sepeti produk tambang, karet dan kelapa sawit 

DUALISME TEKNOLOGI
(Benjamin Higgins, 1956)
Dualisme teknologi adalah suatu keadaan dimana dalam suatu kegiatan ekonomi tertentu digunakan teknik produksi dam organisasi produksi yang modern yang sangat berbeda dengan kegiatan ekonomi lainnya dan pada akhirnya akan mengakibatkan timbulnya perbedaan tingkat produktivitas yang sangat besar.
Beberapa kegiatan ekonomi yang tergolong dalam sektor modern :
Industri minyak, industri pertambangan, perkebunan yang diusahakan secara besar2an, industri pengolahan, transportasi
Kegiatan ekonomi yang berteknologi rendah :
Pertanian pangan, industri rumah tangga, pertanian barang ekspor yang menggunakan metode dan organisasi produksi yang tradisional 

DUALISME FINANSIAL
(Hla Myint, 1967)
Pengertian dualisme finansial menunjukkan bahwa pasar uang di NSB dapat dipisahkan dalam 2 kelompok :
ü  Pasar uang yang terkelola baik (Organized money market) terdiri dari bank2 komersial dan lembaga2 keuangan non bank
ü  Pasar uang yang tidak terkelola (Unorganized money market) terdiri dari lembaga non formal. Misalnya para rentenir, petani kaya, pedagang perantara, dan pemilik modal didaerah2 pertanian 

DUALISME REGIONAL
Pengertian dualisme regional adalah ketidak seimbangan tingkat pembangunan antar berbagai daerah dalam suatu negara
Pada dasarnya, dualisme regional yang terjadi di NSB dibedakan menjadi 2 :
ü   Dualisme antara daerah perkotaan dan pedesaan
ü  Dualisme antara pusat negara, pusat industri dan perdagangan dengan daerah2 lain dalam negara



Snow Miku 2014


This year’s Snow Miku is ready to welcome winter and Good Smile Company’s Kahotan has revealed a few wintery Snow Miku highlights with her latest blog.
The brand new nendoroid sports this year’s “Magical Girl” theme complete with her own cute pet rabbit named Yukine. Both the new Snow Miku design as well as her pet were the results of a character design contest held by piapro (Cypton Future Media’s image, music, and song lyrics sharing site) and GSC.



The cute new nendoroid is sculpted by Hidetoshi Seibu and comes with a beautiful snow-themed “magic circle”.

Speaking of Snow Miku, Kahotan and her friend Hamako were shown the brand new Snow Miku 2014 streetcar by the Sapporo Department of Transportation.



The tram has starts its service in Sapporo from November 18, 2013 and will end its service on March 28, 2014 when spring arrives.









( Drama ) Persahabatan



     

      Suatu ketika disaat keadilan sudah menjadi kata yang punah. Sedang diadakannya ujian semester. Felix dan Akbar duduk berdampingan, Feiby, Cindy, Regina duduk di berdampingan  depannya, sedangkan renaldy duduk sendiri dibelakang.
Mata pelajaran yang sedang di ujiankan adalah matematika, semua murid terlihat kebingungan dan kewalahan melihat soalnya dan terjadilah percakapan antara 5 sekawan, Felix, Renaldy, Akbar, Feiby dan Cindy.

Akbar: "cin, aku minta jawaban soal nomor  5 dan 6!” 
Cindy: “A dan C”
     Feiby: “kalau soal nomor 10,11 dan 15 jawabannya apa Bar?
Akbar: “10 A, 11 D, nomor 15 aku belum”
felix: “Huss, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar”
feiby: “soalnya sulit sekali,masih banyak yang belum aku kerjakan”

Mereka berempat saling contek-mencontek seperti pelajar lainnya. Tapi tidak dengan renaldy , ia terlihat rileks dan mengerjakan soal ujian sendiri tanpa mencontek.

Akbar : “dy,kamu sudah selesai?”
renaldyi: “Belum, tinggal 3 soal lagi”
Akbar: “Aku minta jawaban nomor 15 sampai 20 dy”
renaldy: “Tidak Bisa bar,”
Akbar: “Kenapa? Kita sahabat dy, kita harus kerjasama”
Cindy: “Iya dy, kita harus kerja sama”
Felix: “Iya, kamu kan yang paling pintar disini dy”
Renaldy: “tapi bukan kerjasama seperti ini teman-teman”
Feiby: “Kenapa memang dy? Hanya 5 soal saja!”
Renaldy: “Mencontek atau pun memberi contek adalah hal buruk, yang dosa nya sama. Aku tidak mau mencotek karena dosa, begitu pula member contek ke kalian. Aku minta maaf”
Feiby: “Tapi saat ini, sangat mendesak dy”
Cindy: “Iya dy, bantu kami”
Renaldy: “tetap tidak bisa”
Felix: “yasudah, biarkan. Urus saja dirimu sendiri dy, dan kami urus diri kami sendiri.” Ia pun menjadi marah dan kesal.
Akbar:“biarkan, kita lihat di buku saja”

Akbar lalu mengeluarkan buku dari kolong bangkunya secara diam-diam, kemudian melihat rumus dan jawaban di dalamnya. Lalu Feiby menanyakan hasilnya

Feiby: “Bagaimana bar? Ada tidak?"
Akbar: “ada, kalian dengarya. 15A, 16D, 17D, 18B, 19A, 20C”
Regina: ”kalian kok liat buku ? inikan ulangan”
Akbar: ”kenapa kamu yang sewot!”
Regina: ”coba liat teman kalian renaldy dari tadi dia tampak tenang dan mengerjakannya dengan jujur”
Feiby: ”regina bicaramu sudah seperti guru saja, biarlah kami yang  menanggung akibatnya.kamu diam saja”

Karena suara mereka yang ribut, Guru pun mendengarnya dan menghampiri mereka berlima

Guru: “kenapa kalian berisik sekali?”
Regina: ”mereka liat buku bu!”
Guru: ”dasar kalian ini. Keluar sana!”

Mereka berempat di hukum di lapangan untuk menghormati tiang bendera

Akbar: “Aku tidak menyangka akan seperti ini”
Cindy: “Aku juga tidak menyangka, akan dihukum”
Sita: “Seharusnya kita belajar ya”
Feiby: “Iya, Renaldy benar”
Akbar: “Disaat seperti ini, baru kita menyadarinya yah!”
Feiby: “Aku menyesal!”
Felix,Cindy&Akbar: “Aku juga”

Setelah itu Renaldy keluar dari kelas dan menghampiri mereka dan Renaldy pun ikut berdiri hormat seperti yang lain.

Cindy: “kenapa dy? Kamu di hukum juga?”
Renaldy: “Tidak,aku ingin menjalani hukuman kalian juga. Kita      sahabat kan? Aku ingin kita bersama”
Feiby: “aku berharap ini menjadi pelajaran kita semua”
Cindy: “dan tidak kita ulangi lagi”
Felix: “Kita kan sahabat sejati”

Lalu mereka semua menjalani hukuman dengan penuh senyum dan tawa, Persahabatan akan mengalahkan segala keburukan.