Cari Blog Ini

Selasa, 25 September 2012

Karya Ilmiah 2


Character Building
First of all, you have to understand the meaning of character. It is the total of traits and qualities that will define a certain individual or group of people. It describes the ethical and moral strength of the individual, as well as attributes and abilities that will ultimately correspond to their life choices. Character defines the person and his or her actions, with the possibility of these being positive on how to become a better you. Character is closely related to integrity, which is defined as consistent adherence to strict moral or ethical code. People who have integrity can be defined as complete, unimpaired and sound. Integrity, as a whole, can be defined as performing the right things for the right reasons, regardless of the conditions and circumstances.
So Character building is experiences which teach you some of life's lessons; lessons like keep your word, pay attention, don't run with sharp objects. Many character building experiences hurt and may contain a "significant emotional experience". With a little good luck, you will live through them and be a better person.
The characters buiding are divided into several sections such as:
ü Trustworthiness
Be honest • Don’t deceive, cheat, or steal • Be reliable — do what you say you’ll do • Have the courage to do the right thing • Build a good reputation • Be loyal — stand by your family, friends, and country

ü Respect
Treat others with respect; follow the Golden Rule • Be tolerant and accepting of differences • Use good manners, not bad language • Be considerate of the feelings of others • Don’t threaten, hit or hurt anyone • Deal peacefully with anger, insults, and disagreements

ü Responsibility
Do what you are supposed to do • Plan ahead • Persevere: keep on trying! • Always do your best • Use self-control • Be self-disciplined • Think before you act — consider the consequences • Be accountable for your words, actions, and attitudes • Set a good example for others

ü Fairness
Play by the rules • Take turns and share • Be open-minded; listen to others • Don’t take advantage of others • Don’t blame others carelessly • Treat all people fairly

ü Caring
Be kind • Be compassionate and show you care • Express gratitude • Forgive others • Help people in need

ü Citizenship
Do your share to make your school and community better • Cooperate • Get involved in community affairs • Stay informed; vote • Be a good neighbor • Obey laws and rules • Respect authority • Protect the environment • Volunteer


If you want to build good character, you have to select as set of principles and rules that you will abide by for the rest of your life. The actions you take to follow these guidelines will ultimately lead to a happy and contented life, which in turn, will reflect your positivity and support toward creating a better world and environment for everyone. You can effectively follow the ethics of a certain group or religion. You can also develop your own ideals, based on your beliefs, experiences and personal opinions.
And you can determine whether a principle is effective for your personal growth and character if you find meaning or a certain level of success in your actions. You should be able to say that you are the person you are today, because of actions and choices you made in the past. Try to assess and list down turning points in your life wherein you had to make a major decision that led you to develop new abilities, morals and virtues on how to become a better you.Consider how the choice you made in the past turned you into a completely new person. If you feel regret or would want to change things if you only could, then you may not find that certain virtue helpful. However, if you realize that you have become stronger because of a hard choice in the past, then you will find that the trait is needed to complete your good character.
Then you can also find someone as a model. Some individuals aim to become truly credible and build character like other great successful people by trying to follow certain examples and lifestyles. You can rely on a mentor or role model whom you can effectively relate to. This figure may be a family member, an author or a leader in your neighborhood. Take note that every person has strengths and weaknesses. When looking for a role model, you should also remember some of the person’s own shortcomings. This way, you can mold yourself to following the good examples and making sure that you do not commit the same limitations and mistakes.
But you must remember one thing, and this really important for your progress. The process of building character might will take several of years. You should be more patient when looking for personal changes, as some may also alter over time, depending on other circumstances that occur in your life. There are plenty of reasons why people will adjust their traits and personality, so you should just look on the models, do what you've learned in any situation and keep aiming for the ultimate goal of becoming truly a person of integrity.  

 Jolinda Amoreka

Rabu, 05 September 2012

Karya Ilmiah

Ini adalah karya ilmiah ku yang pertama jadi saya mohon maaf kalau karya ilmiah ini masih agak jelek~~~


“Menjaga kebudayaan”
Ditengah area globalisasi ini kita sebagai anak remaja sering mengikuti trend-trend yang sedang berkembang didunia, kita pun tentu saja sudah sering mendengar kata globalisasi, globalisasi diambil dari kata global  yang maknanya universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja ( working definition ), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya.      
Proses perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan penggerak globalisasi. Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Contoh sederhana dengan teknologi internet, parabola dan TV, orang di belahan bumi manapun akan dapat mengakses berita dari belahan dunia yang lain secara cepat. Hal ini akan terjadi interaksi antarmasyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan saling mempengaruhi satu sama lain, terutama pada kebudayaan daerah,seperti kebudayaan gotong royong,menjenguk tetangga sakit dan lain-lain. Globalisasi juga berpengaruh terhadap pemuda dalam kehidupan sehari-hari, seperti budaya berpakaian, gaya rambut dan sebagainya.
Dalam perkembangannya globalisasi menimbulkan berbagai masalah dalam bidang kebudayaan,misalnya :
1. Hilangnya budaya asli suatu daerah,
2. Terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya,
3. Menurunnya rasa nasionalisme dan patriotism,
4. Hilangnya sifat kekeluargaan dan gotong royong,
5. Kehilangan kepercayaan diri – gaya hidup kebarat-baratan
Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma sosial merupakan salah satu dampak dari adanya globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia secara mendasar. Komunikasi dan sarana transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa. Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Misalnya saja khusus dalam bidang hiburan massa atau hiburan yang bersifat masal, makna globalisasi itu sudah sedemikian terasa. Sekarang ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di tv yang bermuara dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dll melalui stasiun televisi di tanah air. Belum lagi siaran tv internasional yang bisa ditangkap melalui parabola yang kini makin banyak dimiliki masyarakat Indonesia. Sementara itu, kesenian-kesenian populer lain yang tersaji melalui kaset, vcd, dan dvd yang berasal dari manca negara pun makin marak kehadirannya di tengah-tengah kita. Fakta yang demikian memberikan bukti tentang betapa negara-negara penguasa teknologi mutakhir telah berhasil memegang kendali dalam globalisasi budaya khususnya di negara ke tiga. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Di saat yang lain dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi oleh banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Dengan parabola masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi.
Kondisi yang demikian mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan pemaknaan dalam masyarakat Indonesia. Misalnya saja bentuk-bentuk ekspresi kesenian etnis Indonesia, baik yang rakyat maupun istana, selalu berkaitan erat dengan perilaku ritual masyarakat pertanian. Dengan datangnya perubahan sosial yang hadir sebagai akibat proses industrialisasi dan sistem ekonomi pasar, dan globalisasi informasi, maka kesenian kita pun mulai bergeser ke arah kesenian yang berdimensi komersial. Kesenian-kesenian yang bersifat ritual mulai tersingkir dan kehilangan fungsinya.Sekalipun demikian, bukan berarti semua kesenian tradisional kita lenyap begitu saja. Ada berbagai kesenian yang masih menunjukkan eksistensinya, bahkan secara kreatif terus berkembang tanpa harus tertindas proses modernisasi. Pesatnya laju teknologi informasi atau teknologi komunikasi telah menjadi sarana difusi budaya yang ampuh, sekaligus juga alternatif pilihan hiburan yang lebih beragam bagi masyarakat luas.Akibatnya masyarakat tidak tertarik lagi menikmati berbagai seni pertunjukan tradisional yang sebelumnya akrab dengan kehidupan mereka.Misalnya saja kesenian tradisional wayang.
Dari hasil pembahasan diatas, dapat dilakukan beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya pergeseran kebudayaan yaitu :
1.      Pemerintah perlu mengkaji ulang perturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran budaya bangsa.
2.      Kita perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing khususnya dan budaya bangsa pada umumnya.
3.      Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita, hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya.
4.      Kita perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negative.
5.      Kita harus berhati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan baru, sehingga pengaruh globalisasi di negara kita tidak terlalu berpengaruh pada kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita.
6.      Kita juga bisa membuat website atau blog yang mempromosikan keunggulan budaya kita.  Saat ini tak jarang kita jumpai website atau blog yang menampilkan keunikan daerah masing-masing. Mulai dari wisata kuliner, tempat rekreasi, situs-situs sejarah, pakaian dan tarian adat, hingga lahan-lahan perekonomian yang menjadi potensi daerah tersebut.